Heboh!! Penjaga Warnet Dibunuh Gara-gara Chip Poker Hilang

Heboh!! Penjaga Warnet Dibunuh Gara-gara Chip Poker Hilang


Merdeka Hot - Pembunuh penjaga warnet bernama Leonaro (25) tersingkap. 


Aktornya seseorang pria berinisial RPS (47) yang seringkali bermain Poker lewat Facebook di warnet tempat Leonardo bekerja. 

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono menyebutkan RPS di tangkap sehari sesudah pembunuhan Leonardo pada tanggal 25 Juli 2017 kemarin. 

" Kami memperoleh info kalau sebelumnya korban dibunuh, dia di ajak RPS keluar dari warnet cocok malam hari. Esok harinya, pada pukul 16. 30, RPS kami amankan di Jalan Salemba II, Cempaka Putih, " ucap Aris waktu di konfirmasi, Rabu (9/8/2017). 

Menurut pernyataan RPS, motif pembunuhan dilatarbelakangi karena ia sering kehilangan chip poker di akun media sosial kepunyaannya. 

RPS lalu mempertanyakan kasusnya pada operator penyedia service game itu. 

Operator itu menyebutkan kalau seorang yang mengambil chip pokernya yaitu akun bernama Muhammad Ridwan. 

Ia juga merekomendasikan supaya RPS tidak sekali lagi main di warnet karena password akun pribadinya nyatanya diretas seorang yang diduga ada di warnet tempatnya bermain yang terdapat di sekitaran Jalan Percetakan Negara III. 

RPS yang naik pitam lalu membawa sebilah pisau serta akan hampiri warnet tempat ia seringkali bermain game poker. 

"Waktu ketahui hal tersebut, RPS mendatangi warnet serta bertanya pada korban, 'siapa yang bernama Muhammad Ridwan? " Korban yang waktu itu tengah bertugas katakan 'gak tahu bang', " katanya. Merdeka News

Lalu RPS memohon untuk ditemani Leonardo untuk ambil uang manfaat isi deposit warnet. 

Awal mulanya, Leonardo menampik. 

Tetapi ia dipaksa serta pada akhirnya penuhi keinginan RPS. 

Tetapi ditengah perjalanan, mendadak hujan turun, mereka berdua lalu berteduh Poskamling di Jalan Percetakan Negara III. 

RPS yang mencurigai Leonardo berbohong lalu kembali bertanya berkaitan seorang bernama Muhammad Ridwan yang mengambil chip pokernya. 

Lagi-lagi Leonardo menjawab kalau dianya tidak tahu-menahu. 

" Aktornya jengkel, lalu dia menusukan pisau ke kaki kiri korban. Lalu segera lari meninggalkan korban, " kata Aris. 

Waktu sekarat, Leonardo jalan ke arah tempat tinggalnya sembari bersimbah darah sejauh lebih kurang 300 mtr. untuk memohon pertolongan. 

Tetapi karena kehabisan darah, Leonardo tewas sebelumnya hingga di tempat tinggalnya yang terdapat tidak jauh dari tempat kejadian.


Baca juga: Pemandu Sorak Ini Dituduh Kubur Bayi Yang Baru Lahir

Komentar :

Posting Komentar